Home » Tips Pasutri » Wanita Hypersex Dan Penyebabnya
Wanita Hypersex Dan Penyebabnya
Diposting oleh Brankas Everything
Agar tidak salah langkah untuk mengatasi Hypersex, Dr Anita Gunawan MS SpAnd, androlog dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP), menjelaskan definisi gairah seks yang sebenarnya.
“Sebenarnya istilah hypersex itu tidak ada. Hanya ada istilah gairah seks lebih tinggi dari wanita pada umumnya. Wanita yang memiliki gairah seks yang lebih tinggi itu seperti seseorang yang suka banyak makan. Dan itu termasuk normal, apalagi bila keinginan seksnya itu hanya dua sampai tiga kali,"kata Dr Anita".
Ditambahkan olehnya, saat seseorang sudah tidak dapat mengendalikan diri untuk tidak melakukan hubungan seks, maka udah menjadi suatu penyakit kelainan psikis (jiwa) yang diakibatkan oleh obsesi kompulsif seseorang. Sehingga seorang wanita yang mengalami kondisi tersebut harus ditangani oleh ahlinya.
“Ketika seorang wanita sudah tidak dapat mengendalikan diri untuk melakukan hubungan seks, maka sudah termasuk kelainan kejiwaan. Bila kondisi ini dialami, maka harus langsung berkonsultasi kepada ahlinya agar dapat diketahui penyebabnya apa,” jelas wanita yang menyelesaikan program master di bidang Andrologi Universitas Airlangga, Surabaya itu.
Kondisi demikian, sambungnya, dapat terjadi karena beberapa faktor. Salah satu penyebab utama ialah libido yang tinggi.
“Alasan seorang wanita sampai memiliki gairah seks yang luar biasa karena memang sudah dari sananya memiliki libido tinggi. Tapi bisa juga disebabkan faktor lain, semisal memiliki masa lalu pernah berhubungan intim dengan seorang pria, sehingga saat dia menikah gairah seksualnya jadi tinggi. Atau dapat pula karena seorang wanita itu tidak dapat merasakan kepuasan seks yang diinginkan, sehingga selalu bergairah untuk melakukannya terus menerus,” bebernya panjang lebar.
Nah, saat seseorang telah menyadari gangguan seksual ini dan berkonsultasi kepada ahlinya, langkah lain yang harus ditempuh ialah meredakan gairah seksual dengan obat. Namun, jangan sembarang membeli obat di luar resep dokter. Obat yang biasa dijual di pasaran semisal viagra belum terbukti bekhasiat secara medis bagi aktivitas seksual Anda.
“Viagra untuk wanita belum terbukti apakah menyebabkan gairah meningkat. Yang pasti obat-obatan semacam viagra dan sejenisnya bukan untuk menambah gairah, namun justru gairah itu ada, baru dapat menciptakan sebuah “permainan”. Obat-obatan seperti itu hanya untuk memicu ereksi,” pungkas konsultan rubrik seksualitas di beberapa media di Indonesia ini.
Ditulis oleh Andreas Lee Tan dalam bukunya Seni Menikmati Seks, ada beberapa kemungkinan mengapa seorang istri amat membara hasrat seksualnya, padahal suaminya cukup puas dengan frekuensi dan proses seksual yang dialaminya.
1. Permintaan Istri Yang Menggebu
Permintaan istri yang menggebu, bisa karena dia tidak mencapai orgasme atau misorgasm. Ternyata keadaan ini justru sering dialami istri dan malahan menempati urutan pertama dari keluhan istri, sehingga 60-90 persen dari pasutri.
Wajar jika istri selalu menuntut "jatahnya" yang jarang dilunasi oleh sang suami, sehingga sang suami kedodoran untuk memenuhinya. Terkadang dialami oleh beberapa istri yang dituduh oleh suaminya mengalami hiperseks, sehingga dianjurkan untuk berkonsultasi kepada ahlinya, bukan suami yang berusaha untuk mengevaluasi diri.
Padahal mungkin saja sang suami menderita ejakulasi dini atau kurang ahli dalam hal rangsangan. Ketidakcakapan perilaku seksual menyebabkan suami dengan sengaja mempercepat hubungan intim. Akibatnya terjadi missorgasm atau nyeri bagi wanita saat melakukan hubungan intim, katena Miss V belum dalam keadaan siap dieksplorasi oleh Mr P.
2. Kepekaan Terhadap Hormon atau Stimulan
Sebuah laporan menyebutkan bahwa puncak frekuensi hubungan intim pasutri tertinggi pada suami ialah sekitar umur 30-35 tahun, dan pada istri sekitar 40 tahun. Tetapi, kenyataan di masyarakat tidak demikian.
Kerap kali gairah seksual lenyap sebelum waktunya akibat kekecewaan yang dialami. Namun, kemungkinan kecil lain menyatakan wanita mempunyai gairah yang berlebihan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu kepekaan terhadap hormon atau stimulan lainnya, atau adanya kelainan di otak yang merupakan organ seks terbesar.
3. Multiple Orgasm
Adanya kelompok wanita yang selalu mampu menikmati hubungan intim, dan senantiasa mencapai orgasme bahkan hingga beberapa kali atau multiple orgasm. Bisa juga dikarenakan suami yang dapat mengimbagi dengan memperpanjang permainan sebelum orgasme, tapi masih dapat mengendalikan diri.
Menurut para ahli, pemeriksaan diri secara teratur ke dokter atau psikiater merupakan jalan terbaik memecahkan permasalahan ini. Setelah dilakukan analisa dan wawancara maka tahap awal dapat diketahui gejala kejiwaan atau fisik.
Apabila sang istri mengalami hiperseks, tindakan yang harus diambil salah satunya melalui pengobatan intensif oleh ahli jiwa atau psikiatris, karena salah satu gangguan seks yang dialami oleh wanita lebih bersifat kejiwaan.
Langkah selanjutnya dilakukan tes laboratorium. Dari hasil tes tersebut makan penanganan selanjutnya oleh psikiater melalui penambahan beberapa obat untuk meredakan hiperseksual pasangan. Janganlah membeli obat di luar resep dokter.
Obat yang biasa dijual di pasaran seperti viagra belum tentu adalah obat kuat yang dianjurkan oleh psikiater karena banyak obat serupa mengandung khasiat yang dipertanyakan.
Sebagai informasi, 90 persen dari obat-obatan semacam viagra dan sejenisnya belum terbukti berkhasiat secara media badi aktivitas seksual Anda. Pengobatan intensif selain dengan obat-obatan dapat dilakukan dengen psikoterapi.
Penanganan dimulai dari ejukasi maupun rejukasi yang dilihat dari hasil wawancara yang sebelumnya telah dilakukan. Dari hasil tes itulah baru akan terlihat kondisi yang sebenarnya dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Label:
Berita Umum,
Cerita Dewasa,
Tips Pasutri
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar